Pages

Wednesday 31 August 2016

Membandingkan Dua Teks Cerita Sejarah

Saat menonton televisi, acara apa yang lebih kamu sukai: berita atau film?
Kemukakan alasanmu dengan menunjukkan kekurangan dan kelebihan dari setiap acara tersebut.
Jika kamu dapat mengajukan alasannya secara jelas dan argumentatif, kamu telah membandingkan dua hal yang berbeda, yaitu berita dan film. Kegiatan membandingkan seperti itu tidak hanya dilakukan untuk menilai sesuatu secara asal-asalan. Kamu dapat melatih daya kritis untuk melihat persamaan dan perbedaan di antara kedua hal yang sedang kamu bandingkan.
Begitu pula saat membaca suatu teks. Kemampuan membandingkan dua buah teks harus dimiliki untuk melatih kemampuan analisis berdasarkan argumentasi yang kuat. Pada mater ini, kamu akan mempelajari langkah-langkah membandingkan dua buah teks cerita sejarah. Simak pembahasan berikut ini!

Membandingkan Dua Teks Cerita Sejarah
Membandingkan dua teks cerita sejarah berarti mencari persamaan dan perbedaan di antara dua teks cerita sejarah berdasarkan parameter tertentu. Parameter adalah patokan atau tolok ukur perbandingan. Saat membandingkan dua teks cerita sejarah, parameter yang digunakan adalah struktur teks cerita sejarah, gaya bahasa yang digunakan, dan isi teks cerita sejarah. Tujuan membandingkan dua teks cerita sejarah adalah untuk menilai persamaan dan perbedaan kedua teks sehingga melatih daya kritis saat membaca dan menganalisis dua teks cerita sejarah.

Pertama, dilihat dari strukturnya, teks cerita sejarah umumnya memiliki struktur sebagai berikut:
1. Judul,yaitu kata atau frasa kunci yang mewakili keseluruhan isi teks cerita,
2. Orientasi, yaitu paragraf pembukaan yang mengantarkan pada isi,
3. Rangkaian peristiwa, yaitu paragraf yang berisi rekaman sejarah;
4. Reorientasi, yaitu paragraf yang menutup teks cerita.

Kedua, berdasarkan gaya bahasanya, aspek-aspek yang dapat dibandingkan adalah penggunaan kata, istilah, dan ungkapan di dalam kedua teks. Kita dapat melihat, apakah kata, istilah, dan ungkapan yang digunakan dalam kedua teks merupakan istilah khusus sejarah yang maknanya dapat dimengerti dengan mudah atau tidak. Pemahaman terhadap makna kata, istilah, dan ungkapan dalam teks cerita sejarah bergantung pada banyaknya membaca, termasuk membuka kamus.

Ketiga, parameter terakhir yaitu isi teks cerita sejarah. Membandingkan dua teks sejarah dapat dilihat berdasarkan isi teks tersebut. Hal yang perlu dilakukan adalah menginterpretasi isi kedua teks sejarah dengan saksama agar diperoleh persamaan dan perbedaan isi di antara kedua teks yang dibandingkan.

Secara sederhana, ketiga parameter tersebut dapat dilihat pada langkah-langkah membandingkan dua teks cerita sejarah berikut.
  1. Membaca kedua teks cerita sejarah yang akan dibandingkan secara saksama;
  2. Menandai dan mencatat kata, istilah, dan ungkapan yang tidak dimengerti pada kedua teks tersebut;
  3. Mencari makna kata, istilah, dan ungkapan yang tidak dimengerti dari kedua teks dengan menggunakan kamus;
  4. Membuat parameter perbandingan yang terdiri atas struktur isi teks, gaya bahasa, dan isi teks;
  5. Menganalisis persamaan dan perbedaan dari kedua teks cerita sejarah berdasarkan parameter yang telah dibuat;
  6. Membuat simpulan berdasarkan persamaan dan perbedaan tersebut.

Bacalah dua teks cerita sejarah berikut ini!
Teks 1
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan pertama di Indonesia. Kerajaan yang terletak di Lembah Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, ini berdiri pada abad ke-5 Masehi. Nama Kutai sendiri diambil dari nama daerah tempat ditemukannya prasasti Kutai. Prasasti tersebut berupa tujuh yupa yang berisi tulisan mengenai sejarah kerajaan Hindu pertama tersebut. Tulisan pada yupa merupakan pahatan yang menggunakan bahasa Sansekerta dan aksara Pallawa.
Prasasti Kutai berisi silsilah raja-raja Kutai. Raja terkuat Kutai adalah Mulawarman yang diyakini merupakan orang Indonesia asli. Hal tersebut dibuktikan dengan nama kakeknya yang menggunakan nama Indonesia pula, yaitu Kudungga. Namun, Kudungga belum menganut Hindu. Ajaran Hindu baru dikenal saat kerajaan tersebut dikuasai oleh Aswawarman. Aswawarman juga dianggap sebagai wamsakarta atau pendiri keluarga raja.
Ajaran Hindu masuk ke kerajaan Kutai sebagai pengaruh dari India. Pada masa Aswawarman dikenal upacara Vratyastoma yang dilakukan saat seseorang masuk ajaran agama Hindu. Setelah melakukan upacara Vratyastoma, orang tersebut kemudian memiliki kasta sebagai penanda status sosialnya. Upacara tersebut juga menunjukkan pengaruh brahmana di Kutai yang masih kuat. Para brahmana juga banyak dipengaruhi oleh agama Siwa sehingga terdapat beberapa persamaan pada upacara yang dilakukannya.

Teks 2
Agama Islam merupakan agama terbesar pertama di Indonesia. Proses masuknya Islam ke Indonesia mengalami perjalanan yang panjang. Terlebih pada mulanya, Indonesia didominasi oleh kekuatan kerajaaan-kerajaan Hindu Buddha yang sangat besar. Lahirnya kekuatan Islam tidak terlepas lahirnya Kerajaan Samudera Pasai yang terletak di ujung barat Kepulauan Nusantara.
Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan yang terletak di Aceh ini didirikan pada tahun 1267 M oleh Meurah Silu. Keberadaan Kerajaan Samudera Pasai dapat dibuktikan dengan penemuan-penemuan arkeologis berupa makam raja-raja Pasai dan reruntuhan bangunan pusat kerajaan di Kecamatan Samudera, Lhokseumawe.
Raja pertama Kerajaan Samudera Pasai adalah Malik as-Saleh. Malik as-Saleh adalah nama Meurah Silu setelah masuk agama Islam. Malik as-Saleh merupakan sultan atau raja Islam pertama dalam sejarah Indonesia. Ia memimpin Kerajaan Samudera Pasai selama 29 tahun, yaitu antara tahun 1297 hingga 1326 M. Setelah itu, kepemimpinan digantikan oleh Sultan Muhammad Malikul Zahir, Sultan Ahmad Laidkudzahi, dan seterusnya.

Mari kita bandingkan.
Berdasarkan strukturnya, perbandingan kedua teks di atas adalah:
  1. Persamaan: teks di atas terdiri atas tiga paragraf, sama-sama tidak memiliki paragraf penutup, dan pada bagian pemaparan dijelaskan asal-muasalan kerajaan dengan bukti arkeologisnya.
  2. Perbedaan: teks 1 tanpa pendahuluan sedangkan teks 2 dengan pendahuluan terlebih dahulu.

Berdasarkan gaya bahasanya, teks 1 lebih banyak menggunakan istilah sejarah daripada teks 2, seperti prasasti, yupa, dan wamsakarta. Adapun teks 2 menggunakan bahasa yang mudah dimengerti tanpa adanya istilah sejarah yang perlu dicari terlebih dahulu maknanya,

Berdasarkan isinya, kedua teks cerita sejatah di atas sama-sama menjelaskan sejarah kerajaan di Indonesia disertai dengan bukti keberadaannya. Di dalam kedua teks juga dijelaskan corak agama dan raja-raja yang memimpinnya. Namun, perbedaannya adalah teks 1 menjelaskan kerajaan Hindu, sedangkan teks 2 menjelaskan kerajaan Islam. Selain itu, teks 2 tidak menjelaskan sejarah masuknya agama ke kerajaan seperti tertulis pada teks 1.

Poin-Poin Penting
  1. Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan fakta-fakta mengenai peristiwa di masa lalu yang memiliki nilai-nilai kesejarahan;
  2. Membandingkan dua teks cerita sejarah berarti mencari persamaan dan perbedaan di antara dua teks cerita sejarah berdasarkan struktur teks, gaya bahasa, dan isi teks tersebut.

No comments:

Post a Comment