Siapa tak ingin punya gigi bersih dan putih? Pasti setiap orang menginginkannya, sebab hal ini dapat menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan rasa percaya diri. Banyak orang menjadi tidak percaya diri lataran dikarenakan giginya berwarna kuning. Anda tentu tidak mengingkan hal seperti itu terjadi. Pada posti kali ini penulis mengajak anda untuk mengenal hal-hal yang dapat menyebabkan gigi menjadi kuning. Menurut dokter, terhindar dari gigi yang berwarna kuning bisa didapatkan dengan menjauhi hal-hal yang dapat mengubah warna gigi. Apa saja? Seperti disampaikan oleh Prof Dr drg Lindawati S. Kusdhany, Sp.Pros(K) yang dikutip dari detik.com, terjadinya perubahan warna gigi dapat disebabkan oleh faktor lokal seperti noda teh atau tembakau.
"Selain itu ada pula perubahan warna gigi akibat kelainan email atau pengaruh obat-obatan yang dikonsumsi saat pembentukan email, atau perubahan warna gigi karena gigi sudah non-vital," imbuh Prof Linda.
Gigi dapat menjadi non-vital disebabkan karena beberapa kondisi, salah satunya adalah gigi pernah terkena trauma. Pada keadaan tersebut, dapat dilakukan beberapa tindakan untuk memperbaikinya, seperti bleaching.
"Konsultasikan dulu ke dokter gigi, nanti akan ditentukan apakah mungkin untuk dilakukan bleaching atau pemutihan. Bleaching pun akan ditentukan jenis apa yang sesuai dengan kondisi gigi," terangnya.
Ada pula kondisi lain yang memerlukan penanganan lebih dan tak cukup dengan bleaching, misalnya jika perubahan warna gigi disebabkan oleh adanya tambalan lama yang sudah berubah warna atau gigi berubah warna karena konsumsi obat. "Oleh sebab itu, pemutihan gigi tak bisa dilakukan asal-asalan dan memerlukan pemeriksaan menyeluruh dari dokter gigi," pesan Prof Linda.
"Selain itu ada pula perubahan warna gigi akibat kelainan email atau pengaruh obat-obatan yang dikonsumsi saat pembentukan email, atau perubahan warna gigi karena gigi sudah non-vital," imbuh Prof Linda.
Gigi dapat menjadi non-vital disebabkan karena beberapa kondisi, salah satunya adalah gigi pernah terkena trauma. Pada keadaan tersebut, dapat dilakukan beberapa tindakan untuk memperbaikinya, seperti bleaching.
"Konsultasikan dulu ke dokter gigi, nanti akan ditentukan apakah mungkin untuk dilakukan bleaching atau pemutihan. Bleaching pun akan ditentukan jenis apa yang sesuai dengan kondisi gigi," terangnya.
Ada pula kondisi lain yang memerlukan penanganan lebih dan tak cukup dengan bleaching, misalnya jika perubahan warna gigi disebabkan oleh adanya tambalan lama yang sudah berubah warna atau gigi berubah warna karena konsumsi obat. "Oleh sebab itu, pemutihan gigi tak bisa dilakukan asal-asalan dan memerlukan pemeriksaan menyeluruh dari dokter gigi," pesan Prof Linda.
Penyebab gigi kuning
Selain diungkapkan oleh Prof. Linda tersebut, ada beberapa penyebab lainya, yakni sebagai berikut :
1. Malas membersihkan gigi
Penyebab pertama gigi menjadi kuning adalah karena anda malas memberihkan gigi. Ya gigi yang jarang dibersihkan akan membuat sisa-sisa makanan menempel pada gigi dan akhirnya gigi menjadi kotor dan menguning, Tidak hanya itu saja, gigi yang jarang dibersihkan juga akan menyebabkan masalah lainnya sperti sakit gigi, gusi berdarah, bau mulut, gigi berlubang dan lain sebagainya. Oleh sebab itu anda diwajibkan untuk menjaga kebersihan gigi dengan minimal menggosok gigi 2 kali dalam sehari.
2. Merokok
Meskipun pada bungkus rokok tidak dituliskan bahwa merokok dapat menyebabkan gigi kuning speti yang dituliskan merokok dapat menyebabkan penyakit kanker, namun pada kenyataan rokok dapat menyebabkan gigi kuning dan merusak gigi. Kandungan nikotin dalam rokok menjadikan ruang mulut menjadi asam, nikotin akan menempel pada gigi sehingga menjadikan gigi kuning.
3. Kopi
Kopi juga menjadi biang masalah pada gigi. Meskipun kopi memiliki banyak manfaat, namun kopi kurang baik untuk gigi. Kebiasaan minum kopi akan menjadikan gigi menguning, tidak hanya menguning saja, bahkan kopi juga dapat membuat gigi berwwarna hitam. Anda bisa lihat gigi orang-orang yang gemar minum kopi, kebanyakan mereka mimiliki gigi kuning dan hitam.
4. Teh herbal
Teh herbal memiliki banyak sekali khasiat untuk kesehatan tubuh kita. Namun terlalu sering mengkonsumsi teh herbal akan menjadikan gigi menjadi kuning. Oleh sebab itu anda jangan terlalu sering mengkonsumsi teh herbal.
5. Alkohol
Alkohol tidak baik untuk kesehatan, alkohol dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti obesitas, diabetes, kanker, stroke hingga serangan jantung. Selain penyakit berbahaya tersebut, kebiasaan minum alkohol juga dapat merusak gigi. Alkohol akan membuat gigi menjadi kuning dan berlubang, oleh sebab itu hindarilah alkohol.
6. Permen karet
Permen karet juga dapat menyebabkan gigi menjadi kuning. Sebenarnya tidak hanya permen karet saja, melainkan semua permen tidak baik untuk gigi, namun permen karet yang memiliki dampak paling buruk terhadap gigi. Kandungan gula pada permen karen juga dapat merusak gigi hingga akhirnya menyebabkan sakit gigi.
7. Genetik atau keturunan
Faktor gen atau keturunan juga dapat menjadi penyebab gigi kuning. Jika anda memiliki orang tua dengan gigi kuning, mungkin anda juga akan memiliki gigi yang kuning pula.
8. Minuman bersoda
Minuman bersoda juga dapat membuat gigi kuning dan merusak gigi. Minuman bersoda dapat mengikis elemel gigi anda sehingga membuat gigi rusak.
9. Makanan manis
Makana manis merupakan musuh utama gigi. Makanan manis seperti kue, cokelat, bronis dan lain sebagainya dapat merusak dan membuat gigi menjadi kuning. Oleh sebab itu baiknya anda hindari makanan-makanan manis agar gigi selalu sehat dan putih bersih.
10. Obat-obatan
Ada juga beberapa obat yang dapat membuat gigi menjadi kuning, sebagai contoh obat antibiotik. Obat anti biotik dapat menyebabkan gigi menjadi kuning. Baiknya anda jangan terlalu sering menggunakan obat-obatan.
11. Penyakit
Adapula beberapa penyakit yang memperngaruhi warna gigi, sebut saja penyakit diabetes, ya penyakit diabetes dapat membuat gigi menjadi kuning. Masa kehamilan juga menjadi penyebab gigi menjadi kuning.
12. Menggosok gigi setelah makan makanan manis
Menggosok gigi memang baik, namun menggosok gigi setelah mengkonsumsi makanan manis dapat berakibat buruk pada gigi. Setelah mengunyah makanan, mulut akan bersifat asam, dan untuk menetralisir hai ini, maka mengeluarkan enamel untuk melindungi gigi. Jadi jika anda terburu-buru menyikat gigi, enamel akan terbuang sia-sia dan bakteri dengan mudah bersarang pada gigi sehingga gigi menjadi kuning.
Post a Comment