Home » » Arti Lambang Garuda Pancasila

Arti Lambang Garuda Pancasila

Written By ADMIN on Thursday, 9 July 2015 | 13:01

Lambang burung garuda Pancasila tentu sangat familiar bagi kita. Bahkan sudah mulai dikenalakan oleh orang tua ataupun Bapak/Ibu guru sejak kita masih kecil. Tetapi apakah selama ini kita tahu apa arti dari lambang tersebut? Lambang ini adalah hasil karya Sultan Hamid II. Lambang negara Indonesia berupa burung rajawali garuda pancasila. Burung  berwarna emas ini mengalungi perisai yang bergambar lima sila. Di bagian tengah terdapat garis tebal yang melambangkan garis khatulistiwa. Indonesia memang dilalui garis khatulistiwa. Burung ini juga mencengkram pita putih yang bertuliskan semboyan negara bhinneka tunggal ika yang bermakna berbeda-beda namun tetap satu jua.
Lambang negara Indonesia ini pertama kali diresmikan pada sidang kabinet RIS pada 11 Februari 1950. Garuda pancasila dijadikan lambang negara setelah melalui seleksi yang dilakukan panitia lencana negara. Panitia inilah yang bertugas menyeleksi usulan lambang negara untuk diajukan kepada Presiden.
Usulan garuda sebagai lambang negara diajukan oleh Sultan Hamid II dari Pontianak. Burung garuda adalah burung yang kuat, mandiri, dan percaya diri. Burung ini sangat energik dan dinamis. Ia adalah penguasa angkasa yang menjadi wilayahnya. Akan tetapi burung ini tetap menghargai wilayah kekuasaan yang bukan miliknya. Burung garuda (elang) ini juga memiliki umur yang panjang. Namun dia harus berjuang untuk berhasil melewati masa sulit tersebut.
Burung garuda banyak muncul dalam mitologi Jawa dan Bali. Burung ini melambangkan kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin. Burung ini adalah kendaraan dari dewa Wisnu. Sebagai kendaraan dewa Wisnu, Garuda juga memiliki sifat Wisnu sebagai pemelihara dan penjaga tatanan alam semesta.
Warna emas dari lambang negara garuda melambangkan  keagungan dan kejayaan. Bentuk paruh, ekor, sayap, dan cakar yang kokoh melambangkan kekuatan & tenaga pembangun. Jumlah pada masing-masing bagian melambangkan hari proklamasi kemerdekaan indonesia:
•    17 helai pada masing-masing sayap
•    8 helai pada ekor
•    45 helai pada leher
Menjadikan angkanya seperti tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Di bagian dada burung garuda terdapat perisai. Perisai telah dikenal lama dalam peradaban masyarakat di Indonesia sebagai senjata perlindungan, pertahanan, untuk mencapai tujuan. Di bagian tengah terdapat garis hitam tebal yang melambangkan garis khatulistiwa yang melalui Indonesia. Warna dasar perisai adalah merah-putih yang melambangkan keberanian dan kesucian serta warna hitam yang menyerupai bentuk jantung di bagian tengah. 
  1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima berlatar hitam.
  2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai berlatar merah.
  3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai berlatar putih.
  4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai berlatar merah.
  5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai berlatar putih.
Kaki garuda mencengkram pita putih bertuliskan semboyan negara Bhinneka tunggal ika yang berarti berbeda-beda namun tetap satu jua. Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman yang tinggi, sehingga perlu memiliki semboyan yang menyatukan Indonesia.

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Mampir Doelu - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger