Menyunting merupakan hal yang dilakukan oleh penulis dengan tujuan memperoleh teks yang baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika penyuntingan adalah sebagai berikut.
1. Isi teks
1. Isi teks
- Unsur lucu/jengkel/konyol
- Ajaran/pesan moral
- Sindiran
2. Struktur teks
Struktur teks anekdot berupa abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda.
Struktur teks anekdot berupa abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda.
- Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita.
- Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita.
- Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh.
- Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul.
- Koda yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita.
Kaidah bahasa
a. Pemilihan kalimat yaitu keefektifan kalimat yang digunakan.
b. Pemiilihan kata yaitu kata yang digunakan baku atau tidak baku.
Ejaan
Tanda baca yang digunakan (titik, koma, petik, dsb), penggunaan huruf kecil, kapital, miring, penulisan angka.
Perhatikan Contoh Berikut!Petugas : 5000, Pak
Sopir taksi : Ini (sambil menyerahkan uang lima ribu-an)
Petugas : terimakasih
Taksi pun meninggalkan pintu tol
Datang mobil pribadi.
Sopir mobil : Ini (menyodorkan uang 10.000), ambil saja kembalinya
Petugas : Terimakasih
Datang mobil plat merah
Petugas : Maaf, 5000, Pak
Sopir : Saya pejabat, yang punya jalan ini!
Petugas : Maaf, peraturan, Pak
Sopir : sudah tidak betah bekerja disini?
Petugas bersungut-sungut lalu membukakan pintu tol dengan berat hati. Mobil pun berlalu.
a. Pemilihan kalimat yaitu keefektifan kalimat yang digunakan.
b. Pemiilihan kata yaitu kata yang digunakan baku atau tidak baku.
Ejaan
Tanda baca yang digunakan (titik, koma, petik, dsb), penggunaan huruf kecil, kapital, miring, penulisan angka.
Perhatikan Contoh Berikut!Petugas : 5000, Pak
Sopir taksi : Ini (sambil menyerahkan uang lima ribu-an)
Petugas : terimakasih
Taksi pun meninggalkan pintu tol
Datang mobil pribadi.
Sopir mobil : Ini (menyodorkan uang 10.000), ambil saja kembalinya
Petugas : Terimakasih
Datang mobil plat merah
Petugas : Maaf, 5000, Pak
Sopir : Saya pejabat, yang punya jalan ini!
Petugas : Maaf, peraturan, Pak
Sopir : sudah tidak betah bekerja disini?
Petugas bersungut-sungut lalu membukakan pintu tol dengan berat hati. Mobil pun berlalu.
Mari kita sunting!
1. Isi teks
1. Isi teks
- Teks di atas sudah memilki unsur jengkel yaitu mobil plat merah yang tidak mau membayar jasa tol.
- Menyindir aparatur negara
- Memiliki pesan moral yaitu tertib berlalu lintas tanpa memandang status.
2. Struktur teks
Teks di atas memiliki struktur sebagai berikut.
Abstraksi: paragraf pertama, kalimat pertama
Orientasi: paragraf pertama, kalimat kedua
Krisis : paragraf kedua, kalimat kelima
Koda : paragraf ketiga
Teks di atas belum memenuhi teks struktur teks anekdot, yakni bagian orientasi. Agar menjadi teks anekdot yang bagus, perlu ditambahkan bagian orientasi.
Petugas palang pintu tol selalu sigap dalam bekerja. Petugas dengan cepat menerima/mengembalikan uang dan membuka pintu tol.
Jalan tol hari ini sepi. Mobil yang lewat sedikit.
Teks di atas memiliki struktur sebagai berikut.
Abstraksi: paragraf pertama, kalimat pertama
Orientasi: paragraf pertama, kalimat kedua
Krisis : paragraf kedua, kalimat kelima
Koda : paragraf ketiga
Teks di atas belum memenuhi teks struktur teks anekdot, yakni bagian orientasi. Agar menjadi teks anekdot yang bagus, perlu ditambahkan bagian orientasi.
Petugas palang pintu tol selalu sigap dalam bekerja. Petugas dengan cepat menerima/mengembalikan uang dan membuka pintu tol.
Jalan tol hari ini sepi. Mobil yang lewat sedikit.
3. Kebahasaan
Ada beberapa kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ejaan
Penulisan 5000 dan 10.000 seharusnya lima ribu dan sepuluh ribu.
Penulisan disini seharusnya di sini.
Penulisan disini seharusnya di sini.
Post a Comment