Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengomunikasikan ide kepada orang lain, baik itu komunikasi lisan maupun tertulis. Dari segi tujuannya komunikasi tertulis, ada berbagai bentuk tulisan yang dapat digunakan, diantaranya bentuk eksposisi atau paparan.
Teks eksposisi ialah teks yang memaparkan keadaan, proses, atau suatu masalah dengan sejelas-jelasnya. Dalam karangan eksposisi ini, pengarang bertujuan memberikan informasi atau penjelasan dengan cara mengembangkan gagasan dengan harapan pembaca benar-benar mengetahui informasi atau penjelasan yang disampaikan itu.
Ciri-ciri bahasa teks eksposisi:
Teks eksposisi ialah teks yang memaparkan keadaan, proses, atau suatu masalah dengan sejelas-jelasnya. Dalam karangan eksposisi ini, pengarang bertujuan memberikan informasi atau penjelasan dengan cara mengembangkan gagasan dengan harapan pembaca benar-benar mengetahui informasi atau penjelasan yang disampaikan itu.
Ciri-ciri bahasa teks eksposisi:
- Bersifat nonfiksi/ilmiah: teks eksposisi memaparkan informasi atau pengetahuan sering kali dilengkapi dengan pendapat para ahli, contoh, dan fakta-fakta.
- Bersifat informatif/menjelaskan /memaparkan: teks eksposisi bertujuan memberikan informasi atau penjelasan dengan cara mengembangkan gagasan dengan harapan pembaca benar-benar mengetahui informasi atau penjelasan yang disampaikan itu.
- Berdasarkan fakta: teks eksposisi menggunakan fakta-fakta untuk membuat rumusan dan kaidah yang dikemukakan itu lebih konkret.
- Tidak memengaruhi: teks eksposisi tidak berusaha untuk memengaruhi pendapat orang lain, tetapi berusaha menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang setelah membaca uraiannya.
- Sering menggunakan kata pronomina (kita atau saya).
- Menggunakan istilah.
- Menggunakan bahasa baku.
- Akhir teks berupa penegasan: bagian akhir dari teks eksposisi berupa penguatan kembali atau penegasan terhadap pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta.Cirinya berupa kesimpulan bahwa apa yang diuraikan itu penting.
Perhatikan!Contoh :
Salah satu cara menyejahterakan kehidupan masyarakat desa adalah dengan menggerakkan agrobisnis yang berbasis bahan baku apa yang tersedia di kawasan tersebut. Basis bahan baku tersedia ini sangat penting agar proses terakhir jatuhnya tidak mahal. Misalnya, agroindustri kelapa. Di negeri kita ini , kelapa merupakan produk yang ada di setiap daerah pedesaan, baik di padalaman maupun di pesisir. Seluruh penduduk negara kita mengonsumsi kelapa. Budidaya buah kelapa dengan segala hasil olahannya dapat dijadikan sandaran hidup masyarakat pedesaan. Dengan demikian, kelapa memberi manfaat ekonomi yang penting bagi kesejahteraan penduduk di pedesaan.
Salah satu cara menyejahterakan kehidupan masyarakat desa adalah dengan menggerakkan agrobisnis yang berbasis bahan baku apa yang tersedia di kawasan tersebut. Basis bahan baku tersedia ini sangat penting agar proses terakhir jatuhnya tidak mahal. Misalnya, agroindustri kelapa. Di negeri kita ini , kelapa merupakan produk yang ada di setiap daerah pedesaan, baik di padalaman maupun di pesisir. Seluruh penduduk negara kita mengonsumsi kelapa. Budidaya buah kelapa dengan segala hasil olahannya dapat dijadikan sandaran hidup masyarakat pedesaan. Dengan demikian, kelapa memberi manfaat ekonomi yang penting bagi kesejahteraan penduduk di pedesaan.
Perhatikan Ulasan Berikut!
Dari kutipan tersebut terbukti bahwa teks eksposisi memang faktual, memberi pengetahuan bagi pembaca, menggunakan pronomina (kata ganti kita), terdapat penggunaan istilah agrobisnis, dan menggunakan bahasa baku. Di samping itu, ada penutup yang berupa penegasan pentingnya budidaya kelapa di Indonesia.
Dari kutipan tersebut terbukti bahwa teks eksposisi memang faktual, memberi pengetahuan bagi pembaca, menggunakan pronomina (kata ganti kita), terdapat penggunaan istilah agrobisnis, dan menggunakan bahasa baku. Di samping itu, ada penutup yang berupa penegasan pentingnya budidaya kelapa di Indonesia.
+ komentar + 1 komentar
Tq ๐
Post a Comment